Rabu, 27 Maret 2013

Marah di Internet dapat membuat frustasi



Bukannya menjadi lebih tenang, seseorang yang kerap melampiaskan kemarahannya di internet akan merasa jauh lebih frustrasi. 

Melampiaskan kemarahan lewat tulisan bisa meredakan kemarahan? Jawabannya jelas "Tidak". Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang sering menulis komentar agresif atau negatif pada website tertentu cenderung menjadi lebih frustrasi.

Sebagaimana dilansir Daily Mail (23/3), penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking. Menurut Ryan Martin, seorang profesor perkembangan dan psikologi manusia di University of Wisconsin-Green Bay, internet membuat masalah menjadi lebih impulsif dan mudah untuk merespon kemarahan seseorang.

Penelitian ini difokuskan pada beberapa website, termasuk Facebook, Twitter, situs berita dan juga blog. Ryan juga menambahkan bahwa kemudahan untuk menyamarkan identitas asli di internet dapat mengurangi kemampuan individu untuk menahan diri atau berhati-hati tentang bagaimana cara berinteraksi secara baik.

Ryan juga mengatakan bahwa orang yang sering menuliskan pesan negatif dan agresif di internet sering merasa bahwa mereka telah melakukan sesuatu dan berpikir hanya dengan mengekspresikan itu di internet, dunia akan terbantu.


Sumber:
merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
;