Anda
akan terkejut manakala hal ini sudah diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun
yang lalu. Ilmuwan membuktikan jika Virus anjing itu sangat lembut dan kecil.
Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif
untuk menempel dan melekat pada dinding sebuah wadah.
Air
liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah
berperan sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan
lembut pada wadah. Perhatikan kata Rosulullah berikut :
Dari
Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
Sucinya
wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali,
salah satunya dengan menggunakan tanah.
Dari
Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
Apabila
anjing menjilat wadah seseorang, maka keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah
itu tujuh kali. (HR. Muslim)
Tanah,
menurut ilmu kedokteran modern diketahui mengandung dua materi yang dapat
membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini
digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.
Eksperimen
dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan unsur yang efektif
dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut ketika mengetahui tanah kuburan
orang yang meninggal karena sakit aneh dan keras, yang anda kira terdapat
banyak kuman karena penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak
menemukan bekas apapun dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan
tanahnya.
Menurut
muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang cukup kuat
menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman. Hal ini berdasarkan bahwa
molekul-molekul yang terkandung di dalam tanah menyatu dengan kuman-kuman
tersebut, sehingga mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara
keseluruhan. Ini sebagaimana tanah juga mengandung materi-materi yang dapat
mensterilkan bibit-bibit kuman tersebut.
Para
dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing
dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan dalam daya tekan pada
wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.
Dr.
Al Isma'lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus tocks
characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada
manusia.
Fakta
tentang anjing yang tak banyak diketahui
dr.
Ian Royt menemukan 180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya, seperempat
lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik kuman yang tumbuh
berkembang, tiga di antaranya dapat matang yang cukup dengan menempelkannya
pada kulit. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket dengan panjang
mencapai 1 mm. Data statistik di Amerika menunjukan bahwa terdapat 10 ribu
orang yang terkena virus ulat tersebut, kebanyakan adalah anak-anak.
Secara
ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan
karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak dalam ususnya. Para dokter
menguatkan bahaya ulat ini dan racun air liur yang disebabkan oleh anjing.
Biasanya penyakit ini berpindah pada manusia atau hewan melalui air liur
pembawa virus yang masuk pada bekas jilatannya atau pada luka yang terkena air
liurnya.
Ketika
ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia, maka ia akan bersemayam di bagian
organ tubuh manusia yaitu paru-paru. Ulat yang bersemayam di paru-paru, yang
bertempat di hati dan beberapa organ tubuh bagian dalam lainnya, mengakibatkan
terbentuknya kantong yang penuh dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi
oleh dua lapisan dengan ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit
tersebut berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh berkembang
di dalam kantong itu selama bertahun-tahun.
SUBHANALLAH....lebih
dari 1400 tahun yang lalu Nabi SAW telah menyarankan untuk tidak bersentuhan
dengan anjing dan air liurnya, dan telah memerintahkan untuk membasuhnya (jika
terkena) dengan tujuh kali siraman yang salah satunya menggunakan tanah.
Sumber
: www.dunia-unik.com
0 komentar:
Posting Komentar